Jumat, 09 Maret 2018

Smartphone Blackberry sekarang buatan Indonesia

Produk BlackBerry di Indonesia akhirnya resmi meluncurkan produk smartphone pertamanya. Smartphone berbasis Android yang diberi nama BlackBerry Aurora ini diklaim Indonesia banget, karena memang hampir semua proses produksi dilakukan langsung di Bekasi, Jawa Barat

BlackBerry Aurora ini memang khusus diluncurkan untuk konsumen kelas menengah. Oleh karena itu, si BlackBerry Aurora ini dibanderol di kisaran harga 3 jutaan hingga 4 jutaan rupiah.
Meski begitu, jangan ragukan spesifikasi smartphone made in Indonesia ini. BlackBerry Aurora diklaim mengusung spesifikasi jempolan terutama di bagian dapur pacunya.

BlackBerry Aurora diketahui mengusung prosesor Snapdragon 425 berkecepatan 1.4GHz. Smartphone berbasis OS Android Nougat ini juga mengusung RAM berkapasitas 4GB yang cukup besar untuk ukuran smartphone buatan lokal. Tidak  ketinggalan, smartphone dengan layar 5,5inci beresolusi 720p ini juga sudah mengusung memori penyimpanan internal sebesar 32GB yang bisa diperluas dengan karti microSD.

Selain dapur pacu yang mumpuni, fitur kamera juga jadi andalan BlackBerry Aurora. Kamera utama smartphone satu ini diklaim berkisar di resolusi 13MP yang sangat pas digunakan untuk memotret dan hasilnya gak kalah deh dari kamera kompetitor. Sementara itu, kamera depan alias selfie BlackBerry Aurora dilaporkan mengusung resolusi 8MP yang pas banget digunakan untuk selfie sendirian atau bersama teman-teman.

BlackBerry berbasis Android buatan Indonesia ini diklaim memang banyak banget membawa fitur tambahan, seperti misalnya baterai berukuran besar yakni 3.000mAh. Baterai tersebut kabarnya cukup untuk digunakan selama lebih dari 10 jam untuk aktivitas seperti chatting, main, sosmed-an dan aktivitas lain.

Selain itu, pihak BlackBerry Merah Putih juga mengungkapkan bahwa BlackBerry Aurora sudah punya fitur keamanan bagi pengguna bernama DTEK. Fitur keamanan ini bakal membuat BlackBerry Aurora susah di retas, walau OS-nya sendiri menggunakan Android yang notabene rentan terserang virus tau rentan di-hack